Menu Menggoda untuk Berbuka di Bangladesh
Jika di negara kita sajian khas pembuka puasa adalah kolak. Bagaimana dengan Bangladesh?
Kamis, 12 Agustus 2010 | 17:32 WIB
Kebab Kambing Saus Lemon (http://1.bp.blogspot.com)
Menurut laman Newage Xtra, menu berbuka puasa khas terpopuler yang sangat sulit dicari di seluruh penjuru negeri hadir dalam festival yang tersaji di seluruh penjuru kawasan Uttara hingga Sadarqat, Amin Bazar, dan Shanir Akhra. Pasar yang telah berdiri lebih dari seabad lalu itu buka sejak pukul 13.00 hingga 03.00 dini hari.
Minum jus lemon, atau minuman khas setempat, afza rooh, menjadi sajian pembuka menu berbuka puasa yang menggugah selera. Ada pula jus buah musiman, isabgul, pani jeera. Atau coba nikmati milkshake ala Bangladesh, noorainie dengan bahan dari yogurt, gula, mawar air dan sejumput garam. Penyajiannya pun sangat khas karena semua bahan dicampur di hadapan pembeli.
Masuk ke menu utama iftar tersaji puluhan hidangan lezat yang membuat mulut tak henti menelan ludah. Yang paling populer adalah Piyaju, sejenis kacang yang dengan bumbu bawang dan bubuk kacang.
Adapula Beguni yang terbuat dari terung dan bubuk kacang pulse, atau muri yakni beras merah berbumbu bawang merah, bawang putih cabai dan rempah-rempah. Camilan sejenis gorengan yakni Dal Puri yang bentuknya menyerupai pastri dari miju-miju pun layak dicicip. Aneka buah-buahan segar seperti semangka mudah ditemui sebagai pilihan selepas berbuka.
Masih di kawasan sama, ragam jenis kebab mengingatkan pada menu masakan di era Mogul. Cicip saja Kabab Shuti, Shahi Dahi Vara dengan kambing dan potongan daging ayam, ayam dan kambing panggang, Paratha KIM, Shahi Jilapi, Faluda, dan Borhani. Bagi penyuka makanan manis, Chawkbazar adalah 'surga' yang mampu memanjakan lidah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar