Namun, masakan Azerbaijan saat ini memiliki ciri khas dan unik . Banyak makanan yang berasal dari negara sekarang dapat dilihat dalam masakan dari budaya lain . Untuk Azerbaijan , makanan adalah bagian penting dari budaya negara dan berakar dalam sejarah , tradisi dan nilai-nilai bangsa .
Dari 11 zona iklim yang dikenal di dunia, Azerbaijan memiliki sembilan . [ 1 ] Hal ini memberikan kontribusi terhadap kesuburan tanah , yang pada gilirannya hasil dalam kekayaan masakan negara . The Caspian Sea adalah rumah bagi banyak spesies yang dapat dimakan ikan , termasuk sturgeon , salmon Kaspia ( subspesies dari trout , sekarang terancam punah ) , ikan putih Caspian ( kutum ) , sarden , mullet abu-abu , dan lain-lain . Hitam kaviar dari Laut Kaspia adalah salah satu hidangan Azerbaijan terbaik dikenal baik dicari di bagian lain dunia , termasuk negara-negara bekas Soviet .Masakan Azerbaijan memiliki lebih dari 30 jenis sup , termasuk yang dibuat dari yogurt polos . Ada berbagai macam kebab dan shashliks , termasuk domba, sapi , ayam , dan ikan ( baliq ) kebab . Sturgeon , ikan yang umum , biasanya ditusuk dan panggang sebagai sebuah shashlik , yang disajikan dengan saus asam delima disebut narsharab . Bumbu tradisional garam , lada hitam , sumac , dan terutama kunyit, yang tumbuh di dalam negeri di Semenanjung Absheron . Hidangan nasional masakan Azerbaijan adalah plov kunyit - nasi disajikan dengan berbagai bumbu dan sayuran , kombinasi yang sama sekali berbeda dari plovs Uzbek . Azerbaijan memiliki lebih dari 40 resep plov berbeda . Buah kering dan kacang walnut digunakan dalam banyak masakan .
Masakan Azerbaijan terkenal dengan kelimpahan sayuran dan hijau digunakan musiman di piring . Rempah
segar , termasuk mint , ketumbar ( ketumbar ) , dill , kemangi ,
peterseli , tarragon , daun bawang , daun bawang , thyme , marjoram ,
daun bawang , dan selada air , sangat populer dan sering menemani
hidangan utama di meja .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar